Tuesday, February 14, 2006

terkuaknya sisi feminim di diriku...


Ternyata mau gak mau dan setelah sekian lama dengan sekuat tenaga mencoba utk mengingkari ada sesuatu yg feminim dari diriku, akhirnya terkuak jg. Tak perlu agen pulisi penyelidik ataupun psikiater utk membongkar sisi2 feminimku. Sesuatu itu bahkan muncul secara begitu saja, gerak alam bawah sadarku secara reflek menggerakkan tangan kananku utk mengarahkan pointer mouse ke arah pojok kanan atas dari lembaran kerja Microsoft word utk kemudian memilih warna biru utk mewarnai ketikanku!!!

Nah...

Entah utk alasan apa atau latar belakang dan filosophi apa alam bawah sadarku selalu cenderung ke warna2 biru utk warna dari font huruf yg aku pilih. Bukan warna hitam atau merah, yg selama ini aku akui sebagai warna favoritku. Ada sesuatu yg tiba2 muncul begitu saja

Warna biru

Dan kemudian terkuaklah sisi2 feminimku

Simple bgt ya :D

Bahkan seorang pria yg sangat gagah perkasa dan pemberanipun akan tetap mempunyai sifat2 dasar kewanitaan di dalam dirinya. Ada pucuk2 melati yg menguncup di setiap celah bebatuan. Bukankah emang di dalam diri setiap manusia ada hormon2 esterogen dan endrogen yg berkembang tak peduli dia itu laki laki atau perempuan.
Laki laki mempunyai juga sifat2 kelembutan utk menyeimbangkan dominasi keperkasaan dan kekuatan serta kekerasan
Wanita pun mempunyai sifat2 kekuatan dan kekerasaan serta keperkasaan utk menegakkan diri spy tidak melulu penuh kelemahlembutan yg akan berkonotasi ke ketidakberdayaan.

Betapa aneh dan complicated atau justru begitu simple dan indah?

Sekarang ini di jaman era pembangunan di segala bidang (waduh bahasanya kyk di jaman penataran P4 aja... ) semua jenis kelamin berbaur bekerja membangun negeri, melalui profesi dan pekerjaannya masing masing. Ada sedikit penyeberangan2 yg dulunya tabu sekarang menjadi hal yg biasa dan termaklumkan. Ada lelaki yg memilih menjadi pekerja di lahan pekerjaan milik wanita, semacam perancang busana, penata rias, bahkan penari. Pun tidak ketinggalan wanita yg bekerja di bidang kerja lelaki, spt pekerja di pertambagan, pengacara, bahkan tukang parkir.
Ada apa ini?
adakah ketidakseimbangan dari hormone yg ada di dalam tubuh?
Sehingga hormone yg seharusnya tidak dominant akhirnya mendesak menjadi dominant?
Apakah benar wanita karir mempunya hormone lelaki yg mulai timbul mendominasi?

0 Komentar:

Post a Comment

<< Home