Friday, August 26, 2005

pelangi di atas kepala orang lain...

Sementara itu daripada entah mengapa yang pada akhirnya emang berakhir pada kenyataan utk saling menyalahkan dan saling menyerang. Entah mengapa sejak kemarin kyknya aku bener2 terus2an diserang habis2an. Apa saja yg aku lakukan selalu dianggap salah dan keliru. Bahkan utk apa2 yg sudah aku lakukanpun bs dijadikan alasan utk menyalahkan aku. Kyknya akhir2 ini aku emang menjadi sasaran tembak yg sangat empuk. Sasaran tembak yg tidak sepenuhnya bersalah. Hanya karena kelainan kejiwaan dari orang lain yg tidak normal, tp mempunyai kekuasaan, shg tidak ada seorangpun yg berani utk mengkoreksi atas kekeliruannya dan kelainan kejiwaan yg dialaminya. Bahkan oleh suaminya sendiri. Kebenaran yg dipegang oleh dia adalah kebenaran yg bersifat personal dan relatif . dan sayangnya personality dari si dia adalah personality yg menderita suatu kelainan kejiwaan yg disebut dgn istilah paranoid. Kebenaran dari dia memang bersifat absolut bagi dirinya sendiri dan orang2 di sekitarnya yg hidup dgn aroma pengaruh paranoid yg sangat kuat menyengat. Bagi orang kebanyakan tentu akan merasa aneh dan akan menertawakan sinis sambil geleng2 kepala ( tentu saja ngetawainnya di belakang dia ) bila mengetahui segala argumen dari dia. Hanya karena dia punya kekuasaan saja shg orang lain menganggukkan kepala, utk kemudian berlalu sambil geleng2 kepala. Dimana hatinya? Dimana perasaannya?
Bagi diapun mungkin orang lain atau orang spt aku adalah orang yg menderita kelainan kejiwaan yg sangat akut dan perlu masuk pusat rehabilitasi atau konsultasi ke psikiater.
Pelangi selalu di atas kepala orang lain.
Orang yg mempunyai kekuasaan dan ternyata mempunyai kelainan kejiwaan tentu sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan ini secara normal dan alami. Atau justru dgn adanya orang spt itu yg akan memperkaya warna warni hidup ini?
Sekali lagi pelangi selalu terlihat indah di atas kepala orang lain.
Keberanian dari diri kita utk menyerang apa2 yg tidak sesuai dgn kita tentu akan sangat pula memberi warna warni kehidupan ini. Tapi sikap utk menerima dgn tunduk utk kemudian ngedumel di belakangpun akan memberi warna warni bagi hidup ini. Tentu akan sangat banyak sekali pilihan2 yg ada. Semua pilihan terserah pada diri kita masing2 utk mengambilnya dgn segala resikonya.
Pelangi akan tetap terlihat indah di atas kepala orang lain. Dan pelangipun bs tetap terlihat indah jk kita lihat bersama di atas hamparan samudra. Kebersamaan yg ada tidak utk berlangsung selamanya, krn pelangipun tak berpijar utk waktu yg lama. Dan karena tiap orangpun akan terus memberikan senyumannya utk apa yg disukainya dan juga apa yg tidak disukainya. Karena tiap orang adalah selalu mempunyai belati di balik senyumannya.
�cause everybody has a blade behind their smile...

1 Komentar:

Pada 31 August, 2005, Anonymous Anonymous berkata...

"tes tes tes uji coba"

 

Post a Comment

<< Home