Kadang aku gak mengerti tentang konsep dari keadilan. Bener2 membuatku harus menyengirkan alis kl mendengar kata2 keadilan. Apalagi kl dihubungkan dgn kejadian keadaan di tempatku kerja sekarang ini. Ada yg kerjaannya main2 game mulu, ada jg yg kerjaannya bener2 bejibun, belum kelar satu kerjaan udah dikasi kerjaan baru lagi. Tapi anehnya kompensasi yg didapat justru lebih gedean yg main game mulu.
Emang sih dia lebih dulu kerja di sini. Tp apa iya hanya krn lamanya kerja aja yg membuat dia mendapatkan gaji yg lebih gede?
Dan aku sendiri terus terang sampe gak tau lagi harus memprioritaskan kerjaan yg mana utk segera diselesaikan, krn semuanya mempunyai kadar kepentingan yg sama.

Sejujurnya aku bahkan sudah memasuki tahap masa bodoh. Bukan masa bodoh akan ketidakadilan ttg gaji yg aku alami, tp masa bodoh thd kerjaan yg menggunung setinggi puncak himalaya. Mungkin ambang batas dari kemampuanku udah terlewati shg aku mulai menyerah dan melepaskan diri dari tanggung jawab yg dibebankan kepadaku.

Andaikata ada keadilan ttg standar gaji di sini, tentu aku gak akan setengah hati bekerja keras membanting2 tulang dan memeras2 keringat atau kalo emang perlu sampe lembur2 segala. Aku gak akan peduli. Tp kejadiannya bener2 lain. Aku bekerja keras dateng pagi2 udah mulai kerja, siang juga masih ngerjain kerjaan, sore jg gitu. Sampe pulang kantor ternyata kerjaan gak kelar2. sementara temenku, boleh dikata dari pagi sampe sore kerjaannya hanya main game winning eleven mulu, cm kl ada boss aja dia pura2 ngerjain ini itu ini itu yg remeh temeh, tp anehnya gajinya dia lebih gede daripada gajiku.

Sejujurnya aku gak rela dgn keadaan ini. Kl boleh aku bertanya, aku akan bertanya dimana letak keadilannya? Apakah definisi keadilan yg aku punya keliru? Atau ada perbedaan persepsi ttg definisi keadilan antara aku dgn orang lain?

Keadilan

Apakah keadilan itu?

secara sederhana aku mendefinisikan keadilan sebagai keseimbangan. Cukup sederhana. Spt simbol2 utk keadilan yg berbentuk timbangan, begitu jg aku mendefinisikan keadilan. Keadilan adalah keseimbangan antara neraca kiri dan kanan. Definisi tsb tentu definisi keadilan yg berhubungan dengan kebendaan atau materi, tapi bagaimana dgn definisi keadilan utk hal yg bukan menyangkut kebendaan atau material? Apakah sama spt itu? Keadilan utk hal yg bukan berupa materi adalah tetap sama dgn keadilan yg berkenaan dgn kebendaan, hanya ada tambahannya. Ada hati nurani yg ikut utk menjadi penyeimbang, atau menjadi biji2 timbangannya. Terus dimanakah hati nurani itu? Tak bolehkah andaikata ada yg bertanya ttg letak dari hati nurani?
Dimanakah hati nurani? Apakah berada dalam satu rongga bersama2 dgn keadilan?

Di tengah gemuruh api kemarahan yg menggelora, aku kepingin mencari mengoperasi by pass dadaku utk mencari hati nurani. Adakah dia adalah bongkahan yg berkilau? Ingin aku bongkar rongga di dadaku dan aku lepasi satu per satu tulang2 yg menutupi dadaku utk kemudian aku ambil hatiku. Mungkin akan aku iris2 menjadi bagian yg kecil2 utk mengurai satu per satu isi dari hatiku. Mungkin ada bagian yg berisi nama istriku :) mungkin ada jg bagian kotor yg berisi sumpah serapan dan caci makiku. Mungkinkah hati nurani beneran ada di dalam hati?



To be continued nyut nyut...