tsunami di aceh
kita terkaget2 dan bersedih
berbondong2 memberi bantuan
gempa di jogja
kita jg terkaget2 dan bersedih
berbondong2 lagi memberi bantuan
merasa kasian pd korban2nya
gempa dan tsunami di pangandaran
kita kembali terkaget2 dan bersedih
terbersit segera memberi bantuan
merasakan jg kengeriannya
dari aceh ke jogja
dari jogja ke pangandaran
terus ke jakarta?
ketika tsunami di aceh
setelah kita menyumbang2
sudahkah kita jg insyaf?
sudahkah kita lebih mendekatkan
diri kepada Nya?
kl saya sendiri belum...
barusan gempa di jogja
barusan jg kita menyumbang2
Dia kembali mengingatkan
Dia msh memberi waktu
sdhkah kita perbanyak
berdzikir kepadaNya?
setelah kita lupa
pd peringatanNya yg pertama
apakah sholat sunnah rawattib
sdh kita lakukan?
bahkan
sudahkah kita berdoa lebih?
gempa dan tsunami di pangandaran
kl aceh msh di anggap jauh
jogja pun msh di anggap jauh
bagaimana dgn pangandaran?
apakah mau menunggu
sampe beneran kejadian di jakarta?
kl beneran kejadian di jakarta
msh sempatkah kita akan berdoa
di tengah hiruk pikuk bencana?
musibah dan bencana
mungkin adalah fenomena
alam yg biasa
dan mungkin
begitulah adanya
tp tidak ada salahnya
utk kita menjadi
tersadarkan dan
mulai memperbaiki diri
andai besok
beneran terjadi
tsunami atau gempa
di jakarta,
sudah siapkah aku
utk mati?
bukankah
setelah kematian
akan ada hari pembalasan?
4 Komentar:
"wah boeng, ik merindign samah kowe poenja toelisan, trimakasie soeda kasie tamparan ka ik poenja noeranie...."
"woi pak kaing...
sampiyan punya blog susah bgt utk itu dibukak
---pp"
"@diatas...ckckc... di blog sendiri juga msh pake 'ano' hehehehe...
**
bener tuh pertanyaannya di blog :(("
"wis simbah rawuh ki... loro opo tho ngger..?? ojok gerah polo lho...!! tambane uangil.."
Post a Comment
<< Home