Thursday, June 15, 2006

menulis v.2




Ternyata bahkan menulis atau lebih tepatnya mengetikkan apa2 yg ada di otak kepala tidak semudah yg dibayangkan. Ada bahasa yg harus dgn segera cepat diterjemahkan oleh syaraf2 indera di otak dan dilanjutkan dialirkan ke syaraf di ujung jari jemari utk mengubah bahasa otak ke dalam bahasa tulisan, utk kemudian diubah lagi menjadi ke dalam bahasa yg lebih spesifik lagi. Yaitu bahasa Indonesia.


Selain syaraf2 yg ikut sibuk mentransfer data2, hati juga ikut berperan. Hati menentukan seberapa cepat dan bagus bahasa otak diterjemahkan ke dalam bahasa tulisan. Seberapa indah nantinya hasil terjemahan dari bahasa otak ke bahasa tulisan akan tercipta, sangat tergantung dari suasana hati. Suasana hati ini untuk lebih kerennya disebut sbg mood.


Mood, dialah seorang juru masak yg akan mengolah dan memberi bumbu ataupun hiasan2 yg akan tersaji di dalam bentuk tulisan.


Bagaimana mood ini akan tercipta dgn enak dan indah?


Tidak selalu mood ini bs nongol dgn enak dan menyenangkan, seringkali mood ini sembunyi entah dimana shg data2 yg sudah tersiap sedia di otak utk disajikan dalam bentuk tulisan hanya teronggok percuma di dalam tempurung otak, utk selanjutnya terlupakan dan mungkin hilang tertumpuk oleh memori data2 baru yg masuk ke otak.


Apakah mood ini bs disetel?


diperlukan suatu energi yg sangat besar utk bs tetap menjaga agar mood ini mau tetap berbaik hati menemani jemari ini membumbui pentransferan data dari bahasa otak ke dalam bahasa tulisan. Diperlukan pagar2 pengaman yg tak terlihat utk terus menjaga agar mood ini tetap pada jalur yg kita kehendaki. Jangan sampai mood ini kemudian menjadi ngambek atau mogok. Bisa nanti terjadi anti klimaks dari proses transfer data. Dan itu sangat sangat tidak megenakkan.
Dan akhirnya penjagaan terhadap mood ini dikenal dgn nama konsentrasi.


Jadi sebenernya mood itu suatu mahluk hidup di dalam diri kita atau justru bagian diri kita sendiri yg tidak kenali?

1 Komentar:

Pada 12 July, 2006, Blogger Farida berkata...

"mood itu makhluk yg paling egois di dunia :D bgm tdk, dia dtg dan pergi se-enak sendiri hehe
sakit dan sembuhnya pun ga bilang2, tau-tau gtu aja hehe"

 

Post a Comment

<< Home