Pernahkah kamu merasa bahwa kamu berada di tempat yg salah?

Sekarang ini aku merasa bgt spt itu. aku berada pada ruang pekerjaan yg salah. Diriku yg sebenarnya lebih banyak mengandalkan intuisi dan perasaan dalam bekerja, sekarang harus meninggalkan itu semua. Karena pekerjaan yg harus aku selesaikan hanya menuntut ketelitian dan kerajinan, tanpa harus mengandalkan perasaan. Hingga tak ubahnya aku ini menjadi seperti robot yg bergerak di dalam roda2 industri yg telah baku aturannya. Yg boleh aku lakukan adalah bekerja dan bekerja. Perasaan dan nilai2 keindahan harus dibuang jauh2 dari dalam hati dalam aku bekerja. Perasaanku yg sebenarnya kemudian berubah menjadi tikus kecil yg terjepit di tengah2 roda2 penggerak mesin dengan iringan nafas yg mulai menjadi satu satu.


Keadaannya menjadi semakin parah
Diriku yg juga tidak begitu pandai, mempunyai seorang atasan yg juga gak kalah bodohnya dgn diriku. Jalan pikirannya yg aneh, selalu dipaksa2kan utk diikuti oleh bawahan2nya. Dan omongan masukan dari bawahan, seperti aku, yg masih mempunyai sedikit akal sehat dan ilmiah selalu dimentahkan oleh argumen2nya yg bener2 gak bs dicerna oleh akal sehat yg paling gak normal sekalipun.


Entah ada teori yg ilmiah atau enggak atas kejadian di metabolisme tubuh yg aku alamin sehubungan dgn hubungan kerjaku dgn atasanku. Tiap kali Beliau [ugh...] menyampaikan jalan pikirannya, dalam rangka menanggapi masukan2 dari bawahan2nya, selalu saja ada rasa mual yg sangat parah di dalam perutku. Ada rasa eneg yg sangat yg aku rasa tiap kali mendengar omongannya.
Bahkan dari mendengar omongannya saja, aku bisa dibuatnya hampir muntah2!!!

Adakah teori kedokteran yg bisa menjelaskan permasalahan ini?