Tuesday, August 22, 2006

kesadaran yg terlambat



Tubuhku lunglai

Menyandar di dinding

Di berondong dgn peluru

Dari senjata jenis ak 47

Dan juga m 16

Beratus ribu peluru

Berhamburan menembusi tubuhku

Mengoyak2 perut dan dadaku

Ada tulang yg patah

Ada daging yg terkoyak

Dan tertembus

Darahpun membanjir

Membasahi bajuku celanaku


Membasahi lantai tempatku lunglai

Basah oleh darah


Ada jg daging yg menyerpih

Dan aku masih hidup

Mencoba mengasihi hidupku

Mencoba menghargai hidupku

Dan jg membayar apa2 yg belum aku tuntaskan

Aku tak akan mati

Aku blm mau mati saat ini

Kekekalan di alam sana menjadikanku kembali kuat

Utk menyiapkan perbekalan

Lagi dan lagi

2 Komentar:

Pada 23 August, 2006, Blogger Ririn berkata...

"kunjungan balik :)
nice poems ..
sorry baru bisa blogwalking setelah absent dua bulan lebih ;)"

 
Pada 27 August, 2006, Anonymous Anonymous berkata...

"ndang golek sangu... nggo ngakherat... :D"

 

Post a Comment

<< Home